TEORI ANTRIAN
Antrian adalah
suatu yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari – hari. Studi tentang antirian
merupakan hal yang baru, dalam dunia nyata kita tidak uska menunggu maka tak
heran bangayak orang berpendapat bahwah mengantri merupakan pekerjaan yang sangat
melelah kan.
Antrian akan
timbul apabila kebutuhan akan layanan melampaui kemampuan / kapasitas pelayanan
atau fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa
mendapatkan layanan disebabkan penuh nya fasilitas layanan, penambahan fasilitas
layanan dapat mengurangi terjadi nya antrian akan tetepi akan mengakibat
kerugian karna membutuh kan biaya lebih untuk fasilitas layanan tambahan.
Dilain sisi antrian panjang yang sering terjadi akan berdampak pada hiang nya
nasabah atau pelanggan.
Ada 4 model struktur antrian dasar
yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian :
·
Single Channel – Single Phase
Single Channel berarti hanya ada
satu jalur yang dimasuki system pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan.
Seperti contoh pada antrian gerai ATM yang hanya ada satu jalur dan satu
pelayanan.
(sumber : google image)
·
Single Channel – multi phase
Istilah Multi
phase yaitu ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanankan secara berurutan. Sebagai
conton antrian dalam pencucian mobil
(sumber : macsauto.co.id)
·
Multi Channel – Single Phase
Sistem Multi Channel
– Single Phase yaitu hanya ada satu pelayanan, namun ada lebih dari satu jalur
pelayanan contoh pembelian tiket bioskop yang hanya memiliki satu pelayanan,
namun memiliki jalur pelayanan lebih dari satu.
(sumber : google image)
·
Multi Channel – Multi Phase
Multi Channel – Multi
Phase adalah sistem antrian yang mempunyai lebih dari satu fase dan juga
memiliki lebih dari ssatu channel di setiap fasenya. Seperti pada pelayanan permohonan pembuatan SKCK pada kantor polisi
(sumber : kompas.com, 2017)
Daftar Pustaka:
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/teori-antrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar