Jumat, 13 April 2018

TEORI ANTRIAN......

TEORI  ANTRIAN



Antrian adalah suatu yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari – hari. Studi tentang antirian merupakan hal yang baru, dalam dunia nyata kita tidak uska menunggu maka tak heran bangayak orang berpendapat bahwah mengantri merupakan pekerjaan yang sangat melelah kan.
Antrian akan timbul apabila kebutuhan akan layanan melampaui kemampuan / kapasitas pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa mendapatkan layanan disebabkan penuh nya fasilitas layanan, penambahan fasilitas layanan dapat mengurangi terjadi nya antrian akan tetepi akan mengakibat kerugian karna membutuh kan biaya lebih untuk fasilitas layanan tambahan. Dilain sisi antrian panjang yang sering terjadi akan berdampak pada hiang nya nasabah atau pelanggan.

Ada 4 model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian :
·         Single Channel – Single Phase

Single Channel berarti hanya ada satu jalur yang dimasuki system pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Seperti contoh pada antrian gerai ATM yang hanya ada satu jalur dan satu pelayanan.
(sumber : google image)

·         Single Channel – multi phase

Istilah Multi phase yaitu ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanankan secara berurutan. Sebagai conton antrian dalam pencucian mobil

(sumber : macsauto.co.id)


·         Multi Channel – Single Phase

Sistem Multi Channel – Single Phase yaitu hanya ada satu pelayanan, namun ada lebih dari satu jalur pelayanan contoh pembelian tiket bioskop yang hanya memiliki satu pelayanan, namun memiliki jalur pelayanan lebih dari satu.

(sumber : google image)

·         Multi Channel – Multi Phase

Multi Channel – Multi Phase adalah sistem antrian yang mempunyai lebih dari satu fase dan juga memiliki lebih dari ssatu channel di setiap fasenya. Seperti pada pelayanan permohonan pembuatan SKCK pada kantor polisi

(sumber : kompas.com, 2017)

Daftar Pustaka:
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/teori-antrian